Jangan Lagi Bilang Berhubungan Intim Malam Jumat Sunnah Rasul, Ini Penjelasan Ustaz dan Amalannya

 Kita pastinya sering mendengar bahwa berhubungan intim atau berhubungan suami istri di malam Jumat adalah sunnah Rasulullah, Muhammad SAW.



Mengerjakan amalan sunnah Rasulullah tentunya akan diberikan pahala yang lebih. 

Nah, apakah benar berhubungan suami istri atau berhubungan seks suami istri di malam Jumat merupakan sunnah Rasullah?

Di tengah masyarakat terkadang sering menyebutkan "melakukan sunnah rasul," sebagai bahasa candaan.

Yang artinya berhubungan suami istri di malam Jumat.

Benarkah berhubungan suami istri atau hubungan seks di malam Jumat adalah amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SWT?

Agar tak salah memahaminya, ini penjelasan dari Ustaz Abdullah Zaen MA.

Dikutip dari laman konsultasisyariah.com, Ustaz Abdullah Zaen MA mengatakan ia belum pernah menemukan ayat Alquran maupun hadist sahih yang menganjurkan melakukan hubungan intim suami istri di malam Jumat.

Memang kata Ustaz Abdullah Zaen MA ada anjuran untuk melakukan ibadah atau amalan sunnah ketika hari Jumat.

Tetapi tidak ada hadis yang menyatakan berhubungan intim atau berhubungan suami istri malam Jumat adalah sunnah dari Rasulullah.

من اغتسل يوم الجمعة وغسّل وغدا وابتكر ومشى ولم يركب ودنا من الإمام وأنصت ولم يلغ كان له بكل خطوة عمل سنة

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani)

Sebagian ulama mengatakan hal yang sama, “Kami belum pernah mendengar satu hadis sahih dalam syariat yang memuat pahala yang sangat banyak selain hadis ini.” Karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan semua amalan di atas, untuk mendapatkan pahala yang diharapkan.” (Al-Mirqah, 5:68)

Dari kutipan tersebut ternyata sudah jelas. Bahwa berhubungan suami istri atau berhubungan intim dengan pasangan yang sah Anda bukan termasuk dalam amalan Jumat atau sunnah Rasul.

Amalan di Malam Jumat

Ada beberapa amalan yang disunnahkan oleh Rosulullah untuk dilakukan umat muslim di hari Jumat.

Rasulullah menyampaikan hari Jumat memiliki banyak keistimewaan dan keberkahan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin salat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

Simak, Ini amalan yang dianjur Rasulullah untuk dilakukan di malam Jumat.

1. Mempebanyak membaca salawat Nabi

Salawat nabi memberikan kita banyak pahala bagi yang membacanya.

Selain memiliki keistimewan dan pahal yang banyak, membaca salawat nabi akan mengingatkan kita dengan Nabi Muhammad SAW.

Dengan mengingat Nabi Muhammad SAW melalui salawat iman dan ibadah kita juga akan menjadi lebih baik.

Anjuran bersalawat ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.

“Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu salah seorang sahabat bertanya :

‘Wahai Rasulullah bagaimana mungkin salawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi?’ Rasulullah SAW menjawab : ‘Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya.” (HR Ibnu Majah, 1075)

Keistimewaan membaca salawat nabi tak hanya mendapatkan pahala saja. Dengan membaca salawat nabi, doa yang kita panjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

"Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).

Selain doa akan dikabulkan, membaca salawat juga dijanjikan pahala berlipat.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

Bagi orang yang banyak membaca salawat akan dikumpulkan di surga bersama Nabi.

Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Rasulullah juga menjanjikan syafaat bagi orang-orang yang rajin membaca salawat.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

2. Membaca Surat Al-Kahfi

Amalan berikutnya yang dianjurkan bagi setiap Muslim ketika menjumpai datangnya hari Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi.

Banyak faidah yang akan didapatkan bagi seseorang yang mengalamkannya, di antaranya;

"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (HR Al-Hakim) (Dilansir dari akhlakmuslim(dot)com)

“Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya,” (HR-Dailami).

“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi,” (HR Ahmad)

3. Memperbanyak Doa

Ketika hari Jumat datang, setiap Muslim dianjurkan untuk banyak memanjatkan doa atau berdoa. Di hari Jumat, Allah memberi waktu yang mustajab untuk berdoa.

Masya Allah, begitu baiknya Allah kepada hambanya hingga menganugrahkan kesempatan kepada hamba yang mau berusaha meraihnya.  (Dari berbagai sumber)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Jangan Lagi Bilang Berhubungan Intim Malam Jumat Sunnah Rasul, Ini Penjelasan Ustaz dan Amalannya, 

Editor: Hendra

Belum ada Komentar untuk "Jangan Lagi Bilang Berhubungan Intim Malam Jumat Sunnah Rasul, Ini Penjelasan Ustaz dan Amalannya "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel