Viral, Detik-detik Ulama di Sumbar Meninggal Saat Ceramah, Ucapkan Lailahaillallah Sebelum Terjatuh

  Maut merupakan salah satu rahasia Ilahi yang menjadi misteri.



Tak ada seorangpun yang tahu kapan ajal akan menjemputnya.

Saat meninggal dunia juga sebagai manusia diambil nyawanya sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan.

Maka dari itu lakukanlah kebiasaan yang baik.

Sepenggal pesan ini kerap kali dilontarkan oleh para penceramah dan pendakwah ketika mengingatkan mengenai persiapan sebelum kematian.

Karena tak satu pun yang tahu akhir hayatnya tiba, sehingga berharap meninggal dalam keadaan yang baik atau husnul khotimah merupakan harapan umat Muslim di dunia.

Doa Memohon Husnul Khotimah 

Hal ini bukanlah sebuah pesan kebaikan belaka, melainkan tersirat makna mendalam yang bisa diambil hikmahnya.

Pasalnya sejumlah kejadian kerap memberikan tanda bahwa sesungguhnya manusia akan diambil nyawanya sesuai dengan kebiasaannya di dunia.

Seperti yang dialami oleh seorang ulama di Sumatera Barat ini.

Seorang ulama meninggal dunia saat sedang mengisi ceramah usai mengucapkan kalimat tauhid Laa ilaha illallah.

Dilansir dari laman Instagram @sahabatsurga, peristiwa ini terjadi di salah satu masjid di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada 12 September 2020 sekitar pukul 11.20 WIB.

Kala itu, ulama yang bernama Buya Malin Putiah sedang mengisi materi ceramah di masjid.

Camat Harau, Andri Yasmen membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut sebelum meninggal dunia, Buya Malin Putiah dalam keadaan sehat.

"Awalnya beliau sehat-sehat saja. Mudah-mudahan husnul khotimah," ujarnya, Senin (21/9/2020).

Isi ceramah yang disampaikan oleh Buya Malin Putiah kepada para jemaah yakni mengenai tauhid dan mengingatkan agar manusia menjauhi dosa-dosa.

Tak lama setelah berceramah, Buya Malin Putiah membacakan kalimat tauhid, yakni Laa Ilaaha Illallah.

Sesaat setelah membaca kalimat tauhid tersebut, Buya Malin Putiah langsung ambruk.

Para jemaah langsung menolongnya, namun Buya Malin Putiah tak tertolong, beliau meninggal dunia.

Melihat kejadian ini, warganet pun turut mendo'akan Buya Malin Putiah agar Husnul Khotimah.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun, semoga husnul khotimah, di terima segala amal baiknya. Amiin," ujar @ikaprahas.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un semoga jannah untuk mu wahai guru," tulis @enoaprynti_.

"Semoga beliau khusnul khotimah dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT aamiin ya Allah ya Rabb," tambah @leevianaaap.

Ini bukan pertama kalinya, sebelumnya jagat media sosial pernah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang ulama yang meninggal saat memberikan ceramah.

Ulama Meninggal Saat Ceramah

Melansir dari kanal Youtube SILET, Senin (13/1/2020), dalam tayangan video tersebut, ada seorang pria yang sudah cukup sepuh duduk di kursi.

Ulama tersebut memberikan ceramah dengan memegang mikrofon di tangannya.

Puluhan orang dengan pakaian berbeda-beda nampak hadir dalam acara tersebut.

Ada yang berpakaian jas lengkap, ada pula yang menggunakan keffiyeh beserta gamis khas Jazirah Arab.

Para pendengar dengan khidmat memperhatikan setiap ucapan sang ulama walau ada yang berdiri, ada pula yang terduduk di kursi.

Tiba-tiba, ia mengucapkan kalimat tahlil, 'La ilaha illa Allah' dan melepaskan mikrofonnya.

Tubuhnya tiba-tiba tersandar lemas ke punggung kursi dan semua yang hadir ikut terkejut.

Mereka kemudian menghampiri sang Syekh yang sudah terdiam di atas kursinya.

Viral Ulama Meninggal Dunia Mendadak, Lagi Berikan Ceramah Tausyiah, Sempat Ucapkan Kalimat Tahlil (Kolase Sripoku.com/Instagram/YouTube)

Video mengharukan itu sontak mendapatkan banyak tanggapan, tidak terkecuali dari para selebritis Tanah Air dan ulama.

Mereka meyakini sang ulama sepuh tersebut meninggal dalam kondisi husnul khotimah atau dalam kondisi terbaik dan sempurna.

"Orang akan semakin mudah ketika ia sering melafalkan kalimat tersebut ya (kalimat tahlil), ketika selama hidupnya sering melafalkan itu (kalimat tahlil), bersikapnya juga seperti itu, ketika kematiannya ia akan dimudahkan".

"Kalau husnul khotimah ya, maksudnya meninggal yang baik dengan keadaan yang baik dan insya Allah amal ibadah selama hidupnya diterima gitu ya," ungkap artis Agus Kuncoro.

Aktor Fedi Nuril juga mengungkapkan, manusia punya rencana dan Tuhan yang menentukan karena kita tidak tahu kapan akan meninggal.

"Itu melihatnya adalah manusia punya rencana, Tuhan yang menentukan ya, insya Allah sih niatnya sudah diterima".

"Kita nggak pernah tau kan kapan meninggal, jadi yang penting udah ada niat," ujar artis Fedi Nuril.

Ustaz Zaki Muhammad juga menjelaskan, manusia tidak mengetahui kondisi dalam kematian dan tidak tahu kapan dirinya akan mati.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika seseorang mati dalam husnul khotimah itu ketika manusia tersebut sedang mengerjakan dalam urusan Allah.

Ia juga memberikan contoh yakni orang yang meninggal pada saat mencari rejeki untuk dirinya dan keluarganya, orang yang membela kepentingan keluarganya, atau orang yang sedang sakit.

"Dalam pandangan Islam adalah sesuatu yang juga dirahasiakan kapan dan di mananya seorang hamba akan meninggal dunia".

"Artinya situasi dan kondisi dalam kematian tidak ada manusia yang tahu kapan dia akan mati".

"Orang yang mati dalam keadaan husnul khotimah atau orang yang mati dalam koridor ibadah kepada Allah SWT adalah salah satunya orang yang mati dalam urusan mengerjakan agama Allah".

"Misalkan dia meninggal dunia pada saat mencari reeki untuk dirinya dan keluarganya atau dia meninggal dunia dikarenakan dia membela kepentingan dirinya atau kehormatan daripada keluarganya".

"Bahkan orang yang mati dalam keadaan husnul khotimah termasuk di dalamnya adalah orang yang sedang sakit yang sedang berjuang menyembuhkan sakitnya," ungkap Ustaz Zaki Muhammad.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul ULAMA Ini Meninggal Dunia Usai Ucapkan Kalimat Tauhid Laa Ilaha Illallah saat Ceramah, Mengharukan!, 

Editor: Welly Hadinata

Belum ada Komentar untuk "Viral, Detik-detik Ulama di Sumbar Meninggal Saat Ceramah, Ucapkan Lailahaillallah Sebelum Terjatuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel